Sementara, tenaga untuk melakukan melakukan bedah rumah akan berasal dari pekerja harian lepas (PHL) pasukan merah.

“Kemudian nanti dikerjakan oleh tenaga kita yang pasukan merah itu. Kita punya keahlian keterampilan untuk merehab rumah. Tenaganya dari mereka yang PHL itu,” ujar Arifin.

Soal kapan anggaran untuk bedah rumah masuk APBD, Arifin belum bisa memastikan apakah akan masuk dalam APBD Perubahan atau masuk APBD 2018. Arifin mengatakan dia masih memantau seberapa penting program bedah rumah masuk APBD.

“Ya kalau APBD dalam artian begini ya, bisa saja sih diusulkan dalam APBD-Perubahan atau diusulkan untuk APBD 2018. Sejauh urgensinya kaya apa. Dua-duanya baik. Kalau anggaran APBD bisa buat yang lain kenapa tidak,” tutupnya.