Luwu Utara, Matasulsel – Banjir melanda sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan seperti Wajo, Soppeng, Sindereng Rappang (Sidrap), Pinrang, Enrekang termasuk Bone dan Luwu. Banyak masyarakat terdampak banjir, demikian juga dengan lahan pertanian. Atas peristiwa ini Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Pertanian bergerak cepat melakukan upaya penanganan dan berkoordinasi dengan Pemda setempat.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel, Fitriani MP atas perintah Gubernur Sulsel melakukan peninjauan langsung di lapangan untuk melihat kondisi tanaman pertanian seperti padi, jagung dan tanaman lainnya.

“Kami memiliki datanya, namun tidak semua lahan yang dilewati banjir tanamannya puso, yang dilewati air itu sekitar 14.000 hektar, namun yang pasti mati (puso) itu 800 hektar,” kata Fitriani, Jumat, (14/6).

Atas bencana ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel dijadwalkan akan menyerahkan bantuan di Balai Penelitian Jagung dan Serelia (Balitserial) di Kabupaten Maros pada Sabtu (15/6).

“Besok mau diserahkan bantuan, sesuai dengan surat Pak Sekda yang baru saja ditandatangani untuk dikirim ke kabupaten terkena banjir untuk datang menerima bantuan kerja sama Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Kementerian Pertanian,” sebutnya.