Fitriani melanjutkan bantuan sekarang sudah siap berupa baik itu berupa sembako dan bibit.

“Untuk benih diberikan pada saat ada berita acara. Bahwa betul-betul tidak bisa lagi atau sudah puso, sudah mati. Kita ada benih cadangan dari pusat dan benih cadangan daerah,” jelasnya.

Bantuan kepada petani dengan mereka yang telah memiliki pernyataan mengalami puso dan hasil identifikasi di lapangan.

“Hasil pemantauan selama dua hari kemarin, airnya saya lihat sudah surut, tetapi ada memang yang masih tergenang, ini kita tunggu data. Sudah mati itu 800 hektar (padi), jagung itu 600 hektar,” paparnya.

Adapun bantuan tahap awal akan diserahkan oleh Menteri Pertanian. (*)