Takalar, Matasulsel – Pemkab Takalar menerima bantuan dua unit mobil dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Masing-masing berupa 1 unit mobil ambulance, dan 1 unit mobil pemadam kebakaran, Senin (23/3/2020) sore.

Usai menerima bantuan, Bupati Takalar H.Syamsari menyerahkan langsung kedua unit mobil tersebut kepada Dinas Kesehatan, dan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk mendukung operasional kedua dinas yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tersebut.

“ini bagian dari kado hari jadi Takalar ke-60 yang diberikan Pemerintah Provinsi untuk kita di Kabupaten Takalar. Dan kita bersyukur karena bantuan ini tidak lepas dari usaha bapak Gubernur untuk mendapatkan bantuan melalui dana hibah,”pungkas Bupati Takalar H.Syamsari.

mobil bantuan ini, menambah jumlah mobil operasional kedua OPD, yakni sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran dan sebanyak 3 unit mobil ambulance untuk pelayanan cepat PSC 119 Dinas Kesehatan Takalar.

untuk mobil ambulance dari bantuan Pemprov,”kata Bupati Takalar nantinya akan disiagakan untuk warga yang diduga terinveksi virus Covid-19.

“tujuan utama mobil ambulance ini akan digunakan untuk melakukan kegiatan pencegahan Covid-19. Dengan fasilitas pada ambulance ini semoga tim kesehatan lebih terbantu dalam melakukan upaya pencegahan. Dan ini akan disiagakan khusus untuk pasien yang terindikasi terkena virus Corona,”papar Bupati Takalar

sedangkan, mobil pemadam kebakaran akan ditempatkan pada tiap-tiap kecamatan khususnya yang rawan kebakaran. Hal ini juga sekaligus merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Takalar dalam P22 yakni pengadaan mobil pemadam kebakaran di setiap Kecamatan.

“kita bersyukur karena mendapat supporting dari pak Gubernur dengan pemberian mobil damkar ini, sebagaimana diketahui bahwa ini menjadi bagian dari program unggulan kami. Maka kita tidak perlu lagi merogoh APBD untuk pembelian mobil damkar, berkat bantuan pak Gubernur,”tutup H. Syamsari.

dengan bantuan dua unit mobil ini, Bupati Takalar terhadap kehadiran pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat semakin nyata dirasakan manfaatnya. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak merasakan bahwa pemerintah tidak ada untuk mereka.(*)