JENEPONTO – Desiran air Sungai Kelara menjadi latar belakang semangat puluhan pemuda pemudi Jeneponto yang mengikuti basic training arung jeram. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jeneponto di Wisata Baru Rinring, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, pada 27-28 Desember 2024 ini, tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan.

Selama dua hari, para peserta yang berasal dari berbagai sekolah SMA sederajat dan komunitas se-Kabupaten Jeneponto, digembleng dengan berbagai materi. Mulai dari teknik dasar mengendalikan perahu karet, cara mengatasi jeram, hingga teknik penyelamatan diri di air (self rescue). Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman dari Penggiat Arus Deras Indonesia (PADI) Jeneponto dan Penggiat Arung Jeram Sul-Sel.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan ilmu baru tentang arung jeram, kami juga jadi lebih percaya diri dan kompak,” ungkap Faisal, salah satu siswa MA Baburrahman Jombe yang mengikuti pelatihan.

Selain pelatihan teknis, peserta juga diajak untuk berkemah, melakukan diskusi kelompok, dan berbagai permainan outbound. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerjasama tim, meningkatkan daya tahan fisik, dan menumbuhkan semangat sportivitas.

Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jeneponto, H. Rahman H. Nara, SE. M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan panitia penyelenggara.