“Pemuda pancasila adalah mitra kerja, jangan di jadikan sebagai pengawal saja, Pemuda Pancasila nanti dibutuhkan saat Pilkada atau pada saat ada kegaduhan, Pemuda Pancasila ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana.”jelas Adi Rasid

Abd.Halim Hamsah, SM Ketua Panitia melaporkan bahwa tema kegiatan ini adalah “mengembalikan jati diri kader sebagai garda terdepan dalam mengawali dan mengamankan ideologi pancasila”. Dengan tujuan dari musda ini adalah memilih dan membentuk kepengurusan yang baru majelis pimpinan cabang pemuda pancasila Kabupaten Takalar periode 2019 – 2023 dan menetapkan program kerja dalam rangka pelaksanaan program umum serta pokok-pokok pikiran pemuda pancasila untuk masa yang akan datang.

Pemuda pancasila adalah sebuah organisasi paramiter indonesia yang didirikan oleh jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959, sejak tahun 1981 dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno. Pada awalnya pemuda pancasila bernama IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) yang kemudian berubah menjadi Pemuda Pancasila ada saat musyawarah nasional di Makassar.” Jelasnya Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Takalar Jamaluddin, SE pada Muscab ke-V Pemuda Pancasila Kabupaten Takalar.

Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Takalar, Forkopimda Takalar, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Ketua Badan dan Lembaga Pemuda Pancasila Sulsel, serta para ketua dan pengurus cabang pemuda pancasila Kabupaten Takalar.