JENEPONTO — Program Tilawatil Qur’an dan Pendidikan Kader Ulama Pemerintah Kabupaten Jeneponto resmi dibuka oleh Pj. Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, bertempat di Masjid Agung Jeneponto, Ahad (2/2/2025).

Acara ini dihadiri Pimpinan Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat, serta orang tua peserta termasuk 78 peserta yang antusias mengikuti program.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya generasi Qur’an dan peran muballiq dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Jeneponto.

“Program ini sangat strategis untuk mengawal generasi bangsa, terutama dalam pembinaan mental spiritual umat di tengah arus globalisasi,” ujar Reza.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muhammad Sirajuddin Mamang, serta sejumlah tamu undangan, termasuk Ketua Takmir Masjid Agung Jeneponto Abd. Majid Badaruddin, Dosen Pendidikan Kader Ulama, Arifin, dan Ketua DPD BKPRMI Jeneponto Salihuddin.

Kabag. Kesra Setda Jeneponto, Abdul Rahmat, dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini dianggarkan melalui DAU APBD 2025. Peserta Tilawatil Qur’an terdiri dari 36 orang, ditambah 17 mustami’, sedangkan Pendidikan Kader Ulama melibatkan 24 peserta dan 2 mustami’.

Program ini akan berlangsung hingga Oktober 2025, dengan pusat kegiatan diselenggarakan di Masjid Agung Jeneponto setiap hari Ahad.

Program ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi peningkatan kualitas spiritual dan pendidikan di Kabupaten Jeneponto, serta menjadikan generasi muda lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, program ini diharapkan dapat melahirkan para ulama dan muballiq yang berkualitas, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (Oji Pajeka).