Sehat, Matasulsel – Pernahkan Anda mendengar pernyataan yang menyebutkan, mengonsumsi lebih banyak garam akan membuat Anda haus? Jika setuju dengan hal ini, studi terbaru oleh kosmonot Rusia berikut akan membuat Anda berpikir dua kali terhadap hal tersebut.

Jika Anda mengonsumsi banyak garam atau natrium klorida, Anda mungkin akan menjadi lebih haus dan karenanya Anda akan minum lebih banyak air.

Hal tersebut pada akhirnya akan mencairkan darah Anda untuk mempertahankan konsentrasi sodium yang cukup. Ini akan membuat Anda buang air kecil untuk mengeluarkan kelebihan garam dan air di dalam tubuh.

Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa teori ini mungkin benar-benar salah. Percobaan dilakukan melalui dua studi simulasi penerbangan jarak jauh di mana 10 lelaki sehat diberi tiga asupan garam, yakni 12, 9, atau 6 gram per hari, sambil menjaga asupan makanan lainnya tetap konstan.

Studi ini menyimpulkan bahwa makan lebih banyak garam membuat rasa haus dan lapar kosmonot justru berkurang.

Beberapa percobaan berikutnya juga dilakukan pada tikus yang menunjukkan bagaimana asupan garam lebih banyak ternyata dapat membakar lebih banyak kalori. Ini membuat mereka makan 25 persen lebih banyak untuk mempertahankan berat badan mereka.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO – Sebuah pertemuan tak terduga antara Deputi baru Pegadaian Area Bantaeng, Charles Samson, dan Suhermin, Presiden Agen Juragan Jagung,
JENEPONTO – Taman Baca Masyarakat (TBM) Pustakaloka Jeneponto mendapatkan kehormatan dengan kunjungan dari Baktiar Adnan Kusuma (BAK), tokoh
JENEPONTO – Kegiatan Tahsin dan Murojaah yang dilaksanakan di Masjid Agung Jeneponto pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, berlangsung dengan hikmad.
MAKASSAR – Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas tata kelola kelembagaan kesenian tradisional berlangsung di Aerotel Smile Makasar pada tanggal
GOWA – Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Negeri Gowa berhasil mengamankan seorang buronan atas nama Nurlaela Dg Caya alias Dg Caya
JENEPONTO – TK Citra Tunrung Ganrang, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, dipilih menjadi lokasi digelarnya Focus Group Discussion (FGD) hari