Ummi Aty mengawali tausiyahnya dengan menyampaikan, setiap ibu hendaknya berbangga diri dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Karena kaum perempuan diciptakan memang untuk itu; untuk melahirkan orang-orang hebat, mendidik sekaligus teladan bagi anak-anaknya, serta mendampingi suami dan mengelola rumah dengan baik.

Lebih lanjut, ibu sembilan anak ini memotivasi segenap ibu-ibu yang sangat antusias hadir pada pengajian akbar tersebut agar tetap berbahagia. Kata Ummi Aty, kebahagiaan merupakan harapan yang hakiki dalam kehidupan.

“Terlebih kita sebagai manusia dan sebagai kaum perempuan. Kebahagiaan seseorang akan terlihat pada guratan-guratan wajahnya serta pancaran aura positifnya. Hal tersebut akan menjadi beda, jika kaum perempuan atau ibu-ibu mengalami tekanan batin,” tandasnya. (*)