Pengamat: Ular Kobra Tidak boleh Dibunuh Untuk Kendalikan Populasi Tikus
Dalam sekali bertelur, induk kobra bisa dapat menghasilkan 20 butir telur yang ditinggalkan di tempat lembab. Anakan setelah menetas itu kemudian berkeliaran dan terlihat oleh warga, meski sebenarnya kobra dewasa cenderung menghindari pertemuan dengan manusia.
Yayasan Sioux Ular Indonesia sendiri mendapatkan banyak laporan selama 2019 dengan permintaan penyelamatan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tapi hal itu tidak berarti terjadi lonjakan populasi kobra, karena kemungkinan besar itu terjadi akibat informasi tentang kelompok itu semakin tersebar dan masyarakat tidak segan menghubungi untuk memindahkan ular-ular tersebut.
“Kalau soal jumlah (populasi kobra) bisa jadi sama tapi mungkin dulu biasanya langsung dibunuh sekarang masyarakat meminta bantuan. Perubahan perilaku itu sangat bagus karena berarti masyarakat sadar bahwa ketemu ular tidak harus dibunuh,” tegas dia.