Pengawas Sekolah dalam Amanatnya pada Upacara Bendera Tekankan Kedisiplinan dan Tiga Kunci Sukses Siswa SMAN 1 Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL — Suasana halaman SMAN 1 Jeneponto pada Senin pagi (08/09) terasa khidmat ketika upacara bendera rutin mingguan digelar. Kali ini, Pengawas Sekolah Dra. Siti Sa’diyah bertindak sebagai pembina upacara dan memberikan amanat penuh makna kepada seluruh peserta didik dan guru yang hadir.
Dalam amanatnya, Dra. Siti Sa’diyah menegaskan pentingnya kedisiplinan sebagai kunci utama keberhasilan, baik bagi siswa maupun guru. Menurutnya, disiplin bukan hanya soal hadir tepat waktu, tetapi juga menyangkut sikap tanggung jawab, etos kerja, dan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah.
Lebih jauh, beliau menyampaikan tiga kunci sukses yang harus dipegang oleh para siswa:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan rajin melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing.
2. Menghormati dan menghargai orang tua serta guru sebagai bentuk adab dan kunci keberkahan ilmu.
3. Rajin belajar di sekolah maupun di rumah sebagai wujud kesungguhan dalam meraih cita-cita.
Secara khusus, beliau juga mengingatkan siswa kelas XII agar mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai salah satu tahapan penting dalam kelanjutan studi ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala UPT SMAN 1 Jeneponto dalam kesempatan yang sama menegaskan kembali peran dan tanggung jawab guru wali terhadap siswa. Guru wali tidak hanya berfungsi sebagai penghubung administrasi, tetapi juga berperan penting dalam pembinaan karakter, pendampingan belajar, serta menjadi teladan bagi anak didiknya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan briefing seluruh guru di ruang pertemuan sekolah. Pada sesi ini, Kepala UPT bersama pengawas sekolah memberikan arahan terkait optimalisasi peran guru wali, peningkatan mutu pembelajaran, serta strategi penguatan kedisiplinan di lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari guru dan siswa. Para peserta didik mengaku termotivasi untuk lebih rajin belajar dan memperbaiki kedisiplinan, sementara para guru mendapatkan pencerahan mengenai peran strategis mereka dalam mendampingi siswa menuju keberhasilan. (*)