MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mendukung PT Vale Indonesia (PT Vale) dalam melakukan pengembangan terhadap Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RI PPM) 2023-2030 di Blok Sorowako.

Dukungan tersebut disampaikan Perwakilan SKPD Pemprov Sulsel pada konsultasi publik RI PPM PT Vale yang dilaksanakan di Hotel Myko, Jumat (06/10/2023).

Hadir pada konsultasi publik tersebut, Sekretaris Dinas (Sekdis) Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sulsel, Jemmy Abdullah, Kepala Bidang Minerba ESDM Sulsel, Jamaluddin, Perwakilan Bappelitbangda bidang PPM Sjakir Daud, Perwakilan Bappeda Bidang ekonomi, Ita Purnamasari, Perwakilan Akademisi Prof Jasruddin dan Dr Syarif.

Dari PT Vale dihadiri oleh Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma dan Senior Manager Social Development Program (SDP), Ardian Indra Putra beserta manajemen PT Vale lainnya.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sulsel, Jemmy Abdullah mengatakan, sejumlah program yang tertuang dalam RI PPM PT Vale hampir semua sudah dilaksanakan dengan baik, khususnya di area pemberdayaan PT Vale.

Kedepannya, kata dia, PT Vale penting untuk melakukan perluasan cakupan program yang tidak hanya dikecamatan tapi bisa mencakup skala populasi lebih besar.

Seperti pada layanan kesehatan, dengan hadirnya rumah sakit di Sorowako tentunya PT Vale bisa memperluas layanan dengan mengembangkan rumah sakit international.

“Dengan semakin luasnya cakupan yang ada, dipastikan populasi layanan seperti rumah sakit bisa menjangkau banyak orang. Jika sebelumnya hanya di kecamatan saja bisa melayani, tentunya kedepan dapat melayani pada beberapa daerah sekitar di Luwu Timur. Bahkan, pasien yang sakit tidak harus jauh berobat ke Makassar, semoga semuanya bisa dilakukan di Luwu Timur,” katanya.

Begitu juga pada layanan pendidikan dengan hadirnya Akademi Teknik Sorowako (ATS), Jemmy Abdullah berharap bisa banyak menyerap tenaga didik tidak saja di Sorowako dan sekitarnya tapi juga didaerah lainnya.

“Hadirnya PT Vale jangan lagi dipandang sebagai investasi semata, tapi juga melalui program prioritas PPMnya yang menjangkau lebih luas harus lagi cakupan populasinya. Tidak dipungkiri Pemerintah Provinsi Sulsel memiliki kepentingan menjaga PT Vale, untuk itu keberadaannya patut didukung,” ujarnya.

Dia menambahkan, kehadiran PT Vale tentu bisa mewujudkan kemandirian Masyarakat sekitar, sehingga tidak lagi bergantung pada PT Vale tapi bisa menciptakan peluang usaha baru dan skill lainnya.

Kepala Bidang Minerba ESDM, Jamaluddin turut memberikan dukungan pada RI PPM PT Vale.

Bahkan dia menyebutkan, jika PT Vale sangat konsisten dan taat dalam menjalankan komitmennya menjalankan apa yang menjadi program pemerintah.

“Kami tentunya senantiasa mendukung program-program yang dijalankan PT Vale, karena hal itu tentunya sejalan dengan program pemerintah,” ungkapnya.