Pengendara Motor di Larang Isi Premium, Begini Penjelasan Manajer SPBU Bulo-Bulo
Tak berselang lama kemudian, Daeng Tawang pun datang dengan menggunakan sepada motor. Dan duduk didekat Manajernya Ayu Andira.
Deang Tawang memaparkan senada dengan manajernya. Bahwa terkait inseden yang terjadi kemarin dirinya mengaku khilaf dan itu hanya kesalah pahaman saja.
“Jadi saya mohon maaf, tidak ada niat saya sedikit pun mengajak wartawan untuk berkelahi. Dan saya tidak tahu kalau haris itu adalah wartawan. Saya tahu ji mukanya Haris, tapi saya tidak tahu kalau dia wartawan,” papar Daeng Tawang.
Dia akui nadanya kemarin agak keras kepengendara itu, tapi bukan mengajak untuk berkelahi.
Terkait tidak melayani pengisian bahan bakar jenis Premium untuk roda dua (Motor) kata dia memang sudah aturan internal pertamina SPBU pammengkang Bulo-Bulo, yang hanya melayani khusus pengendara roda empat (Mobil).
“Jadi sekali lagi pak saya mohon maaf sebesar-besarnya dan Saya sangat berterimakasih banyak atas masukan ta semua, insya Allah kedepannya kita akan perbaiki,” ujar Daeng Tawang.
Kehadiran sejumlah wartawan itu disambut hangat oleh pihak SPBU 74-92301 pammengkang Bulo-Bulo, Tampak keduanya pun, Daeng Tawang dan Muh Haris saling berpelukan dan menyampaikan permohonan maafnya masing-masing. (Rls)