JENEPONTO, MATASULSEL – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah mengumumkan finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025. 27 juli 2025.

Pengumuman ini merupakan bentuk apresiasi atas antusiasme dan partisipasi berbagai instansi pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, serta kementerian/lembaga lainnya dalam pelaksanaan KIPP 2025.

KIPP merupakan agenda tahunan Kemenpan RB sebagai wadah bagi instansi pemerintah untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

KIPP 2025 mengusung tema “Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Kompetisi ini bertujuan untuk memperkuat daya saing daerah dan mempercepat transformasi pelayanan publik.

Dari ribuan inovasi yang diajukan, terpilih sejumlah finalis yang dinilai memiliki dampak signifikan dan dapat direplikasi.

Pemkab Jeneponto patut berbangga karena dua inovasinya berhasil masuk dalam jajaran finalis Top Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2025.
1.Inovasi CESS GAMMARA (Cegah Stunting dan Wasting dengan Gizi Adekuat Melalui ASI dan MP-ASI Anak Riang dan Kuat) dari Rumah Sakit Lanto Dg. Pasewang.

Inovasi ini berfokus pada pencegahan stunting dan wasting melalui pendekatan pemberian gizi yang terintegrasi.
2.Inovasi SIPASMI BAHAGIA (Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis Metode Notifikasi) dari Dinas Perhubungan.

Inovasi ini bertujuan untuk digitalisasi layanan pengujian kendaraan bermotor yang responsif dan efisien.

Kedua inovasi ini akan melaju ke tahap penilaian selanjutnya, yang meliputi mekanisme penilaian oleh masyarakat dan penelusuran video.

Kemenpan RB berharap inovasi-inovasi yang terpilih dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk terus berkreasi dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

dengan adanya KIPP, diharapkan budaya inovasi dalam pelayanan publik semakin tumbuh dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Oji Pajeka).