“Itu yang paling utama. Puma akan bekerja untuk menggalang dan merekrut pemilih untuk memilih Punggawa Macakka,” kata dia.

Dia pun menjelaskan secara rinci, bahwa GP Ansor memiliki kesamaan visi dan misi dengan pasangan ini. Khusunya bagi program Rumah Produktif yang siap mengurangi angka pengangguran dan mejaga stabilitas ekonomi kerakyatan dan ekonomi daerah.

“Karena kader-kader pemuda secara umum, di Sulawesi Selatan ini kan, masuk usia produktif yang seharusnya bisa menciptakan lapangan kerja tapi belum terdistribusi ke sana,” ucapnya.

Sehingga, harapannya Rumah Produktif ini bisa hadir sebagai solusi takkala IYL-Cakka diamanahkan oleh masyarakat Sulsel.

“Kita mau generasi muda yang tadi menganggur itu bisa terdistribusi di situ. Tentu dengan dibekali skill, keterampilan-keterampilan. Dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” ucapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, kesamaan lain dengan IYL-Cakka, jiwa muda pasangan ini sangat kelihatan dan nampak. “Sangat progresif, khususnya yang bersentuhan dengan masalah-masalah kepemudaan dan masyarakat secara umum,” tandasnya.(*)