Tidore, Matasulsel – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Maluku Utara bersama ketua DPD, Capt Ali Ibrahim, menggelar Rapat koordinasi, di kediaman walikota Tidore kelurahan soa sio, Sabtu, (06/02/2021).

Rapat koordinasi ini dilakukan dengan beberapa agenda diantaranya, konsolidasi kelembagaan, perumusan program jangka pendek HNSI yang akan dilakukan selama 5 (lima) bulan kedepan.

Penguatan legalitas yang akan dilakukan guna menegakkan eksistensi HNSI sebagai wadah perjuangan kepentingan Nelayan.

Rumusan program jangka pendek ini telah di setujui bersama dan di tanda tangan langsung oleh Ketua DPD HNSI Malut, sebagai penanda atau lonceng dimulainya agenda HNSI sebagai lokomotif perjuangan dan pendampingan Nelayan.

Ketua DPD HNSI Malut, (Capt Ali Ibrahim) mengatakan, bahwa HNSI Maluku Utara tidak boleh mati suri, namun harus secepatnya bergerak cepat membuat program-program yang akan di bawah ke Rakerda HNSI pada tanggal (20/02/2021) nanti.

“Program-program ini kemudian akan dijadikan sebagai dokumen Renstra dan dokumen perencanaan HNSI yang akan menjadi panduan bagi roda organisasi dalam memfasilitasi kepentingan Nelayan,” katanya.

Menurut Ketua OKK HNSI, (Hamka) ada beberapa sumber pendanaan yang akan di usahakan Maluku Utara salah satunya adalah dukungan dari ketua DPD HNSI Malut. Melalui jejaring dengan berbagai investor maupun stakeholder lainnya.

“Dalam pertemuan ini menghasilkan 15 program jangka pendek yang sudah harus dikerjakan diantanranya. Rakerda, pembentukan koperasi induk HNSI, Muscab HNSI kabupaten kota,”tuturnya.

Lanjut ia, Rapat koordinasi dengan DKP Maluku Utara terkait LIN, Sosialisasi Kepmen 58 dan 59 Tahun 2020, pelatihan BST dan SKK 60 Mill bagi pemuda nelayan, kema nelayan, registrasi anggota kepengurusan dan lain-lain.

Muscab HNSI kabupaten kota akan dilakukan pada dua daerah yakni kota Tidore dan Halut, bulan Februari dan Maret 2021.

Diakhir rapat kordinasi ketua DPD HNSI Malut menyampaikan agar koperasi Induk HNSI seluruh dokumen dan pendaftarannya selesai di Minggu kedua bulan februari 2021.

“Sehingga bisa mulai didorong untuk mengelolah beberapa program yang sudah di komunikasikan dengan ketua DPP,” ujarnya.

Rapat kordinasi ini di hadiri oleh ketua-ketua biro, Sekertaris HNSI, ketua HNSI dan beberapa jajaran pengurus HNSI, kepada Awak media tutupnya. (*/ Ismit).