Salah satu gagasan IAS adalah melakukan zonasi sentra produksi pertanian. Kendala selama ini, ketika ada salah satu komoditas pertanian yang harganya bagus, masyarakat selali terdorong untuk ramai-ramai menanam itu. Komoditas yang sebelumnya dia tanam, dihabiskan karena tergiur dengan kebaikan harga komoditas lain.

Padahal, bisa saja kenaikan itu hanya sesaat saja. Lalu, ketika petani berbondong-bondong menanam komoditas yang harganya lagi naik itu, maka harga tiba-tiba anjlok karena hasil melimpah.

“”Jadi insya Allah jika Pak IAS diberi kemudahan dalam perjuangan menuju gubernur, kami yakin Sulsel bisa maju. Selain itu, kami yakin dan percaya, melihat bagaimana IAS membangun Makassar dulu, seperti Pantai Losari, Sulsel juga bisa seperti itu, termasuk Sinjai,” ujar Ketua Asosiasi Petani dan Pedagang Bawang Enrekang itu.

Iswanto juga mengaku sudah mendengar banyak kisah sejumlah pengusaha Makassar yang mengaku enak menjalankan usaha di zaman IAS menjadi wali kota 2004-2014. “Itu semua karen sejumlah kebijakan IAS yang memang melindungi pedagang,” tegas H Iswanto. (**)