JENEPONTO, MATASULSEL — Yayasan Pendidikan Anak Jeneponto kembali menggelar kegiatan tahunan Pentas Anak dan Pelepasan Peserta Didik PAUD Belay Kasih, yang tahun ini mengusung tema budaya “Budaya Nusantara: Bugis-Makassar”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh satuan PAUD di bawah naungan yayasan, TK LP2AUD Belay Kasih, KB LP2AUD Belay Kasih, dan KB Belay Kasih Panaikang, yang berlangsung di Gedung Kalabbirang Rujab Bupati Jeneponto, Rabu (18/6/2025).

Acara ini berlangsung meriah dan penuh warna, menampilkan berbagai penampilan seni budaya oleh anak-anak PAUD. Sebanyak 51 peserta didik siap melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar, sementara 17 anak lainnya naik ke jenjang Taman Kanak-Kanak (TK).

Hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Kabupaten Jeneponto, Hj. Salmawati Paris, yang didampingi oleh Ketua I TP. PKK Kabupaten Jeneponto, Ibu Yuristita Adiaksa Islam. Dalam suasana haru dan bangga, beliau menyematkan topi SD secara simbolis kepada anak-anak yang lulus, menandakan kesiapan mereka memasuki pendidikan dasar.

Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Jeneponto, Ibu Ismi Fitriani Said, juga memberikan apresiasi luar biasa kepada PAUD Belay Kasih dengan penghargaan sebagai Satuan PAUD dengan Predikat Simpanan Pelajar Terbaik Jeneponto Tahun 2024/2025. Penghargaan ini mencerminkan komitmen PAUD dalam menanamkan budaya menabung sejak dini.

Direktur Yayasan Pendidikan Anak Jeneponto, Agus Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai media eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi terhadap potensi anak usia dini.

“Kami ingin membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki rasa cinta terhadap budayanya sendiri. Melalui kegiatan ini, kami menumbuhkan kepercayaan diri dan jiwa nasionalisme sejak usia dini,” tuturnya.

Ketua Komite Yusuf Halik menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan dan Kepala Sekolah atas pembinaan yang telah diberikan kepada anak-anak, baik dalam aspek kognitif maupun sosial.

Acara ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Binamu, Pengawas TK, serta Kepala Kelurahan Balang Toa, Panaikang, dan Kel. Empoang — tiga wilayah domisili satuan PAUD Belay Kasih.

Pentas seni yang ditampilkan anak-anak menghadirkan ragam tarian dan lagu-lagu daerah Bugis dan Makassar, serta tarian modern, yang membuat para undangan terpesona dengan bakat dan keberanian anak-anak tampil di depan publik.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, lembaga keuangan dan masyarakat dalam membentuk karakter generasi emas Indonesia yang berakar pada budaya, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Selain itu, PAUD Belay Kasih juga memberikan penghargaan kepada orang tua, khususnya sosok ayah, yang telah berperan aktif dalam gerakan literasi sekolah dalam program AYAH Membaca. (*)