Penyebar informasi tentang dukungan salah satu pengurus Hanura yang diklaim dicaplok, dibenarkan beberapa media jika sumbernya berasal dari kubu kandidat tertentu, termasuk menyebut nama langsung siapa yang mengirimkan.

Khusus perekayasa dukungan Basli dan Fahsar, Tim Hukum IYL-Cakka sudah melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel untuk diusut tuntas siapa otak dibelakangnya.

Sementara perekayasa dukungan yang mengatasnamakan warga, tim hukum terus mengumpulkan bukti-bukti, termasuk mengecek kembali apakah ada pemberi dukungan di data resmi sesuai yang ditudingkannya.

“Kita terus mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Apa yang mereka lakukan, itu sudah pencemaran nama baik,” tandas Tim Hukum IYL-Cakka Yasser S Wahab, Sabtu (16/12/2017).

Selain itu, pihaknya meminta Bawaslu untuk mengusut tuntas perekayasa data, sekaligus mengungkap siapapun pihak yang bermain untuk menyudutkan IYL-Cakka.