Sinjai, Matasulsel – Momentum pilkada serentak 2018 di Sinjai rupanya tak hanya dukung mendukung dan menjadi tim sukses pasangan calon, namun pilkada Sinjai rupanya telah membuat suatu perubahan dan berkah tersendiri bagi beberapa masyarakat.

Adalah Tajuddin (42), warga Bikeru Kecamatan Sinjai Selatan yang menyatakan sikap mendukung serta berada di barisan pemenangan paslon Takyuddin Masse – Mizar Roem.

Namun, bukan persoalan dukungan yang diberikan oleh pria yang akrab disapa oleh warga dengan panggilan Obet itu, melainkan suatu perubahan besar yang menurutnya adalah berkah dan hidayah tersendiri yang ditunjukkan oleh Allah untuk kembali ke jalan yang lurus dan penuh rahmat dari Tuhan.

Obet, bagi warga Sinjai khususnya di Kecamatan Sinjai Selatan dikenal sekian lama sebagai pria yang temperamen dan kerap membuat persoalan di masyarakat dalam artian, Tajuddin alias Obet ini adalah ‘ Preman’.

Pria bertubuh besar dan berambut gondrong itu, di dalam Bulan Ramadhan 1439 H ini telah terbuka mata hatinya setelah dalam beberapa kesempatan bertemu dengan Takyuddin Masse (TMS) dimana dirinya di berikan nasihat dan pencerahan dari pasangan Mizar Roem itu dan puncak dari berkah di bulan puasa ini saat dirinya oleh TMS dipertemukan dengan Ust. Ubaidillah di dalam perjalanan di Desa Bulu Tellue Kecamatan Bulupoddo, Jum’at (08/06/2018) malam.

” Saya kagum kepada Pak Takyuddin yang begitu merakyat, santun dalam menyapa siapa pun juga, senantiasa memberikan nasihat dan petuah-petuah, semoga beliau ini (TAKBIR) menjadi pemimpin di Sinjai,” ucapnya.

Dirinya menambahkan rasa kekagumannya kepada pasangan TAKBIR semakin bertambah setelah dipertemukan dengan Ust Ubaidillah. Pria yang telah mempunyai 4 orang anak tersebut semakin yakin jika kehadiran Ustad Ubaidillah juga merupakan berkah dan tanda tanda kemenangan di TAKBIR.

” Ramadhan ini adalah berkah bagi saya dan berkah bagi TAKBIR untuk memenangkan Pilkada Sinjai, karena TAKBIR, saya mendapatkan hidayah Tuhan, Insya Allah TAKBIR diberikan amanah oleh masyarakat Sinjai sehingga kita merasakan kesejahteraan, “‘ucapnya.

Sementara itu, Ust Ubaidillah menyampaikan dirinya merasakan haru atas apa yang dilakukan oleh Obet,” Alhamdulillah, suatu kesyukuran bagi kita semua, pak Obet mendapatkan hidayah Allah, dan pak Obet ini sadar bahwasanya suatu hari nanti semua umat akan kembali ke pangkuan Ilahi dengan tubuh yang bersih dan amalan pahala ketika hidup di dunia, tak selamanya manusia itu akan hidup abadi, ” ucap Ust Ubaidillah. (*)