Khusus di sekitar Pasar Sentral Siwa, ribuan warga berdatangan untuk menyambut Amran Mahmud. Berbagai komunitas hadir untuk memberi dukungan.

Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan Pemuda ikut berbaur demi menunjukkan jika warga di Siwa menyatu di PAMMASE.

Diberitakan, kampanye duo Amran di Pitumpanua pada awal Maret lalu sempat diwarnai dengan insiden blokade jalan oleh oknum yang bertanggung jawab di Desa Abbanderang. Namun, PAMMASE tetap melewati blokade jalan itu demi bertemu warga yang sudah menanti.

Pasca insiden itu, dukungan dan simpati terus mengalir. Bahkan di wilayah desa tersebut, warga menegaskan tak takut jika ada intimidasi oleh oknum aparat pemerintahan. (*)