“Pelatihan bagi warga untuk memanfaatkan teknologi digital sangatlah penting. Melalui pelatihan ini, kita bisa memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan website, bisnis di media sosial, marketplace, serta menciptakan digital talent di kalangan pemuda dan pelaku UMKM,” ujar Sulaeman.

Di akhir acara, Lurah Balang menyampaikan sejumlah usulan warga yang berkembang selama Pra Musrenbang, termasuk pelatihan pemberdayaan masyarakat, bantuan peralatan usaha, peningkatan infrastruktur jalan BTN Romanga ke Taba, bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), pengadaan wifi publik, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, gagasan menarik juga muncul mengenai perlunya mengembalikan Kelurahan Balang, khususnya Lembangloe, sebagai sentra pengembangan ubi jalar dan usaha ternak telur bebek.

Musrenbang Kelurahan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kehadiran Sulaeman Natsir membawa harapan baru bagi masyarakat Kelurahan Balang, mendorong mereka untuk maju dalam era digital dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. (Oji Pajeka).