Penyebab Infeksi Mata, Salah Satunya “Penyakit Kelamin, Lho!”
Sehat, Matasulsel.com – Banyak orang yang terkena infeksi mata merasakan nyeri, gatal, atau sensasi adanya benda asing pada mata. Mata bahkan bisa robek dan mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah. Orang terkadang mengalami sensitivitas terhadap cahaya atau penglihatan kabur.
Seperti yang dilansir hellosehat.com, rabu (07/06/2017) berikut penyebab infeksi mata ?
1. Iritasi dan cedera
Ini adalah penyebab infeksi mata yang sering terjadi. Contohnya, terkena bahkan sedikit bahan kimia dapat mengiritasi mata, membuatnya menjadi lebih sensitif terhadap infeksi, terutama pada orang yang menggunakan lensa kontak. Beberapa jenis infeksi mata dapat berkembang dan merusak mata dengan sangat cepat.
2. Klamidia dan gonore
Meskipun keduanya adalah penyakit menular yang umum, klamidia dan gonore juga dapat menyebabkan konjungtivitis pada orang dewasa. Seseorang bisa terkena infeksi melalui cairan genital secara langsung, seperti air mani, atau saat ia menggaruk mata setelah menyentuh area genital yang terinfeksi. Bayi dengan ibu yang terinfeksi berisiko sangat tinggi untuk terkena infeksi mata saat mereka lahir.
3. Herpes simplex
Penyakit kulit umum ini dapat menginfeksi mata dengan cara yang sama seperti klamidia atau gonore. Herpes dapat menyebabkan lekukan dan ulserasi kornea, yang dapat menghancurkan jaringan retina dan kerusakan penglihatan.
4. Herpes zoster
Herpes zoster adalah virus yang secara umum dikenal sebagai penyebab cacar air, namun juga dapat menyebabkan infeksi mata jika Anda menyentuh mata setelah menyentuh luka terbuka. Herpes zoster memengaruhi saraf mata dan dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan keluarnya cairan mata. Herpes zoster adalah penyebab infeksi mata paling umum pada orang di atas usia 50 tahun karena penyakit ini lebih umum dialami orang usia lanjut.
5. Keratitis bakteri dan jamur
Ini adalah infeksi kornea yang disebabkan oleh bakteri atau jamur umum yang biasanya hidup di kulit dan di mulut dan hidung. Bakteri ini tidak dapat menembus lapisan terluar mata pada orang yang sehat. Namun, pada orang yang menggunakan lensa kontak atau memiliki sistem imun yang lemah, bakteri dipermudah untuk memasuki kornea, lapisan bening pada bagian depan mata.