“Penelitian dilaksanakan 6 bulan mulai April-Oktober, lokasi disasarkan pada wilayah kecamatan yang merupakan produsen utama dari tanaman pangan dan holtikultura. 4 lokasi yang dijadikan objek penelitian ini terhadap tanaman pangan gabah/padi, bayam, kangkung, pare, cabe, kacang panjang, dan buah durian,” terang Anugerah.

Dari kegiatan hari ini, Indah berharap jadi bahan tindaklanjut oleh teknis terkait.

“Kita berharap ada pengurangan ketergantungan pestisida secara bertahap dan menggunakan takaran yang tepat, penting untuk kita ketahui kandungan pestisida sehingga kita bisa memutuskan/mengambil kesimpulan bahwa produk pertanian betul-betul bisa dikonsumsi masyarakat,” tutur Indah.

Turut hadir mendamping Bupati Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Buramin Dannu.