Makassar, Matasulsel – Diskusi Akhir Tahun yang di selenggarakan Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, yang bertemakan ‘Peran Media Di Pilkada Sulsel 2018’, guna menyongsong Pilkada Damai, kegiatan ini di dukung oleh KPU, Bawaslu dan KPID.

“Peran media dalam pilkada sangat strategis, panas atau tidaknya pilkada tergantung media, media sangat berperan terkait kondusif atau tidaknya proses pilkada, bisa dikatakan sumber konflik dari informasi, medialah berkontribusi dalam informasi“ ujar Ketua KPU Sulsel Faisal Amir di Warkop Dg Sija Jln Boulevard, Rabu (27/12)

Menurut Faisal Amir, Pilkada Sulsel ini menjadi barometer untuk pilkada di Indonesia Timur dan berpengaruh untuk pilkada dibeberapa daerah di Indonesia Timur

“Selain di Pulau Jawa dan Sumatera Selatan, Sulsel menjadi daerah pemilih tertinggi Nasional, pilkada Sulsel sangat strategis, Sulsel ini barometer, politik Sulsel berpengaruh di sultra, demikian pun beberapa Daerah di Indonesia Timur, mungkin kita bisa melihat, pilkada Sulsel berpengaruh pada politik nasional” ungkap Faisal Amir

Sementara itu Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi menyampaikan, ia berharap proses pilkada Sulsel ini berintegritas dan damai.

“kita berharap proses pilkada sulsel yang berintegritas, semua harus berintegritas termasuk pemilih nya harus berintegritas, jangan pilkada kita ini membuat kita berkonflk”.

Terakhir laode Arumahi meminta media meninggalkan terkait pemberitaan yang tidak dapat di pertanggung jawabkan “Posisi media yang hadir, tinggalkan yang sifatnya hoax, mari kita menggarap medan yang bisa di pertanggung jawabkan secara profesional” tandasnya. (*)