Gowa, Matasulsel – Di sela kesibukannya melakukan safari politik ke daerah-daerah, Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid (NH), meluangkan waktu untuk melayat jenazah Raja Gowa ke-37, Senin (11/6). Secara khusus, NH datang menggunakan helikopter untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Maddusila yang disemayamkan di rumah adat Balla Lompoa, Kabupaten Gowa.

NH tiba di Balla Lompoa didampingi oleh Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad dan Pelaksana Tugas Ketua Golkar Gowa, Hoist Bachtiar serta Sekretaris Golkar Gowa, Asrullah. Kedatangan Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu disambut hangat oleh seluruh pihak. Bukan hanya masyarakat, tapi perangkat Kerajaan Gowa turun langsung menyambut NH.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pemangku adat Kerajaan Gowa yang turut menyambut NH yakni Andi Baso Mahmud Karaeng To Mailalang Lolo dan Patta Ago. Mereka juga menemani NH untuk naik ke Balla Lompoa guna memanjatkan doa bagi almarhum dan menghibur keluarga yang ditinggalkan. NH terlihat sangat sedih melihat jenazah sahabatnya terbujur kaku.

Usai mendoakan jenazah Maddusila, NH langsung membaur dengan keluarga almarhum untuk menghibur mereka. Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu juga sempat berinteraksi dengan sejumlah tamu yang juga merupakan tokoh dan pejabat. Di antaranya yakni Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono dan Panglima Kodam Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti serta Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal.

Sebelum meninggalkan lokasi, NH juga sempat bertemu dengan calon gubernur lainnya, Nurdin Abdullah. Mereka tampak akrab dan sempat berfoto bersama. Selanjutnya, NH lantas berpamitan dengan sejumlah masyarakat Gowa. Ia juga dengan ramah melayani setiap permintaan masyarakat Gowa yang ingin berfoto bersama.

NH mengaku kepergian Maddusila merupakan kehilangan besar. Pasalnya, Raja Gowa ke-37 itu merupakan tokoh panutan dengan sosok yang sederhana yang teguh memegang prinsip. Ia mengakui memiliki kedekatan dengan Maddusila.

Ternyata, Sang Raja Gowa itu merupakan salah satu tokoh berpengaruh yang terus mendorongnya untuk maju pada Pilgub Sulsel 2018. NH mengungkapkan tahun lalu, Maddusia kerap berkunjung ke kediamannya di Cibubur. Kala itu, dia meminta NH untuk ikut bertarung pada pesta demokrasi rakyat Sulsel.

“Saya dekat dengan beliau (Maddusila), jujur ya beliau adalah salah satu tokoh yang selalu memberikan dukungan. Termasuk saat deklarasi dan pendaftaran ke KPUD Sulsel, beliau selalu mendampingi,” pungkasnya. (*)