Pererat Persaudaraan, Appi-Cicu Rayakan Imlek Bersama Komunitas Tionghoa
Bukan hanya warga Tionghoa, namun juga segenap warga dari berbagai lapisan masyarakat Sulsel dan terkhusus di Kota Makassar.
“Jadi, perbedaan atau pluralisme harus dijaga dalam bingkai kebersamaan demi menjaga keutuhan dan kerukunan antar se sama,” terangnya.
Dia menambahkan, perbedaan itu harus dihargai dan terpenting mengedepankan sikap toleransi.
“Menjaga sikap toleransi antar umat bergama menjadi faktor utama demi menunjang akselerasi pembangunan dan perekonomian di Kota Makassar,” pungkasnya.
Apalagi dasar negara menurut Appi adalah pancasilan yang mengajarkan tentang saling menghargai perbedaan.
Selain mengunjungi kediaman Wilianto Tanta, owner Grand Clarion Group, duet yang dikenal merakyat, peduli dan religius itu juga menghadiri undang salah seorang tokoh etnis Cina, Hendrik Horas dan Ayong. (*)