Haji Kahar pada kesempatan itu juga menekankan seluruh pergerakan yang dilakukan oleh pihaknya menggunakan dana swadaya. Ia siap mengongkosi biaya sosialisasi pasangan usungan PDIP-PKB-Hanura itu sebagai bentuk militansi dan dukungan penuh. Apalagi, memang banyak yang berminat masuk dalam barisan pemenangan Dilan.

“Tidak usah ragukan Masale Pak Wali, Masale bisa membiayai diri sendiri. Perlu saya sampaikan, Masale akan turun ke kelurahan dan kecamatan (lain) membentuk komunitas, jadi ya bukan hanya di daerah ini,” ucap dia, Sabtu (12/9/2020).

“Banyak kandidat, tapi ya cuma Dilan yang paling gagah, yang paling baik. Makanya, kemenangan Dilan adalah harga mati untuk menjadi wali kota,” sambung Haji Kahar menjelaskan soal alasan mendukung Dilan.

Pada kesempatan tersebut, Haji Kahar juga mengungkapkan kehadiran emak-emak dan milenial sangatlah berarti. Hal itu bisa menjadi tanda-tanda kemenangan. Dua kelompok ini memiliki pengaruh besar. Emak-emak punya punya peran vital dan milenial adalah pemilih terbesar dalam pesta demokrasi.

“Ini di acara kita banyak ibu-ibu dan anak muda yang datang. Yang ibu-ibu ini bisa mempengaruhi suami dan anggota keluarga lainnya, sedangkan anak muda ini ya menentukan. Patut disyukuri mereka semua siap berada di barisan pemenangan Dilan,” tukasnya. (**)