“Forbik hanya memfasilitasi sedekah dari masyarakat yang selanjutnya akan diserahkan ke Pondok Pesantren berikut nama pemberi sedekah” ungkapnya, seraya menambahkan selain itu sumber penggalangan juga berasal dari masing-masing komunitas yang besarannya tentu dikembalikan masing-masing member komunitas seikhlasnya.

Sebagai gambaran Pondok Pesantren Imam Syafe’i Bone Subur, umumnya para santri berasal dari masyarakat Desa Batu Alang, Teteuri dan Desa Bone Subur.  Saat ini berjumlah 30 orang santri, dengan kondisi ruang belajar terbuka beratap rumbia, berdinding seng dan papan dan berlantaikan semen kasar sebanyak 3 ruang belajar serta satu bangunan permanen untuk pemondokan para santri.

Luas lahannya sendiri berkisar 1 kapling dan membutuhkan perluasan areal sebagai tempat penyediaan sarana dan prasarana belajar serta bangunan belajar yang layak.

Reporter: Yustus