Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Jeneponto, Bupati Dorong Pemenuhan Hak Anak
JENEPONTO – Kabupaten Jeneponto memperingati Hari Anak Nasional 2024 dengan menggelar serangkaian kegiatan di Halaman Kantor Bupati Jeneponto, bertepatan dengan Car Free Day di Lapangan Lotopas, Kecamatan Binamu. Ahad, 28 Juli 2024.
Tema hari anak nasional tahun ini “Anak Terlindungi Indonesia Maju” sedangkan tema Kabupaten “Hadirkan Anak Sehat Tanpa Plastik” sedangkan tagline HAN Kabupaten Jeneponto “Tangkasa, Gammara, Ta’muri muri”
Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto, Junaedi B, menekankan pentingnya data anak usia sekolah yang saat ini sedang menempuh pendidikan di jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Junaedi juga menyoroti masih adanya anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah atau putus sekolah.
“Pendidikan adalah faktor penting dalam membentuk sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Kita harus memastikan semua anak di Jeneponto dapat mengakses dan menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun,” tegas Junaedi.
Dalam peringatan HAN 2024 ini, Forum Anak Turatea membacakan 15 poin suara anak Jeneponto yang ditujukan kepada pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Bupati Jeneponto juga mengukuhkan Forum Anak Turatea (Formatur) untuk tahun 2024.
Rangkaian peringatan HAN 2024 di Jeneponto juga dimeriahkan dengan penampilan anak didik PAUD Belay Kasih dan SLB Negeri 2 Jeneponto. Selain itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jeneponto melakukan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA).
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Forum Anak Turatea dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jeneponto.
Turut hadir dalam peringatan HAN 2024 di Jeneponto, Sekretaris Daerah Jeneponto, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Ketua PD HIMPAUDI, Direktur YPAJ, Demisioner Formatur, perwakilan OSIS, dan anggota Forum Anak Jeneponto. (Oji Pajeka)