Karena itu, lanjut dia, sinergitas sangat penting antara pemerintah, masyarakat dan LSM pemerhati kasus HIV/Aids. Apalagi disadari masyarakat dan LSM ini memiliki peran penting dalam melakukan pendekatan di lapangan.

Sementara peranan Dinas Kesehatan Sulsel telah melatih petugas puskemas dalam membantu pencegahan dan penanggulangan kasus HIV/Aids.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulsel diketahui, kasus HIV/Aids di Sulsel hingga Oktober 2019 tercatat sebanyak 760 ribu kasus, sementara pada periode 2018 sebanyak 1.117 kasus.

Peringatan Hari HIV/Aids sedunia ini, selain pembagian bunga mawar pada para pejalan kaki yang memanfaatkan area CFD, juga komunitas dan LSM pemerhati kasus ini menggelar baca puisi dan pentas musik.