Tak hanya itu dia juga mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini juga, pelanggan PDAM khususnya di wilayah kota semua sudah dapat menikmati air dari sumber mata air Eremerasa melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Bonto-Bonto yang selama ini masih menggunakan sumber air dari Sungai Biangloe

“Alhamdulillah pada akhir tahun ini juga, pelanggan PDAM khususnya di wilayah kota semua sudah dapat menikmati air dari sumber mata air Eremerasa melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM di Bonto-Bonto,”terangnya.

Lebih lanjut disebutkan mantan Ketua KNPI Bantaeng ini, selama ini masih menggunakan sumber air dari Sungai Biangloe dengan menggunakan pompa. Sebagaimana diketahui bahwa Air dari sumber mata air Eremerasa telah dialirkan dengan pipa sepanjang kurang lebih 7 km dengan sistem gravitasi yang telah dibangun oleh Balai Besar Pompengan Jeneberang pada tahun 2020,”imbuh Nurfajri.

Mulai pada tahun ini kata Nurfajri, pembayaran rekening PDAM Bantaeng lebih mudah diakses oleh pelanggan. Selain di loket-loket Kantor PDAM dan Kantor POS, pembayaran rekening juga sudah dapat dilakukan melalui Payment Point Online Bank (PPOB) yang tersebar dibeberapa Desa/Kelurahan seperti di Jl. Kartini, Desa Lumpangang, KUD ARNAS, Desa Bonto Jai, selain itu sudah bisa melalui ATM Bank Sulsel dan BNI.

“Jadi pelanggan, pembayaran pelanggang kita siapkan sejumlah akses seperti loket Kantor PDAM dan Kantor POS, pembayaran rekening juga sudah dapat dilakukan melalui Payment Point Online Bank (PPOB) yang tersebar dibeberapa Desa/Kelurahan seperti di Jl. Kartini, Desa Lumpangang, KUD ARNAS, Desa Bonto Jai, selain itu sudah bisa melalui ATM Bank Sulsel dan BNI,” tambah Nurfajri

Dijelaskan Muhammad Nurfajri pembayaran yang pada Bulan Januari nanti akan genap setahun menjadi Direktur PDAM.

PDAM akan terus mengembangkan sistem pelayanan untuk mempermudah pelanggan melakukan pembayaran, menyampaikan pengaduan dan mendapatkan informasi, selain itu PDAM telah mendesain sistem zonasi untuk mendistribusikan air ke pelanggan secara merata.

“Kami sudah banyak mendapatkan keluhan-keluhan dari pelanggan dibeberapa wilayah dan masukan-masukan dari beberapa pihak untuk mendistribusikan air secara merata ke semua wilayah, kami sudah mendesain sistem zonasi, rencananya tahun 2021 sudah kami akan terapkan dan tentunya dibutuhkan anggaran yang cukup selain anggaran PDAM sendiri,” tandasnya.

Menurutnya pada Momentum hari ulang tahun PDAM Bantaeng pada tahun ini, pihaknya menjadikan sebagai momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja dan pencapaian kita selama ini. Sekaligus menyusun rencana strategis untuk satu tahun ke depan,

“Dengan mengevaluasi kinerja ini dapat memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan, sekaligus menjadikan PAM Tirta Eremerasa sebagai perusahaan sehat dan Profesional dan dapat berkontribusi pada pembangunan Bantaeng khususnya dibidang pelayanan air bersih, mohon doa dan dukunganta semua,” tutup Muhammad Nurfajri yang akrab dipanggil juju ini. (*)