Perjuangan Kades Bontotangnga Dr. Mahmuddin, Dari Pesan Ibu ke Mimbar Gelar Doktor
MAKASSAR, MATASULSEL — Dr. Mahmuddin, S.Pd., M.Pd., resmi menyelesaikan program doktoralnya dengan disertasi berjudul “Retorika Kepala Desa dalam Komunikasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bantaeng.”, Senin 23 Juni 2025.
Sidang promosi berlangsung di Ruang AD, lt. 5 Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), dihadiri oleh sejumlah pejabat dan akademisi terkemuka.
Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Romansyah Sahabuddin, SE., M.Si., Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Publikasi PPs UNM, sebagai Ketua Sidang.
Dalam presentasinya, Dr. Mahmuddin menjelaskan pentingnya retorika dalam komunikasi pemerintahan desa, yang berkontribusi pada efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
Dukungan dari para penguji dan pejabat terkemuka turut memberikan bobot pada acara ini. Di antara penguji, terdapat Prof. Dr. Mantasiah R, M.Hum., Ketua Program Studi S-3 Ilmu Pendidikan Bahasa, serta Prof. Dr. Sultan, S.Pd., M.Pd., sebagai penguji Ko promotor. Penguji eksternal, Prof. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., juga hadir untuk memberikan perspektif tambahan.
Hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk Junaedi B, S.S.Sos., M.H. (Pj. Bupati Jeneponto Tahun 2024), Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satri Andi, SH, MH., dan Kolonel Arm. Gatot Awan Ferbrianto, S.Sos., M.Han. dan sejumlah kerabat Kepala Desa SE Kabupaten Bantaeng, para tokoh literasi dan keluarga besar Desa Bintotsngnga.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan penelitian di daerah.
Dalam momen berharga ini, Dr. Mahmuddin tidak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tuanya, terutama kepada ibunya, Ibu Rimang. “Pencapaian akademik ini saya persembahkan untuk Amma’ku tercinta, yang selalu setia menunggu saat saya pergi kuliah. ‘Libaki Minro Nak’ (cepat balik nak), begitu selalu mengingatkan saya. Terima kasih Amma’ku, sosok istimewa yang Tuhan kirimkan dalam hidupku,” ungkapnya dengan penuh haru.
Dalam sambutannya, Dr. Mahmuddin berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan komunikasi di tingkat pemerintahan desa.
“Komunikasi yang efektif sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Promosi doktor ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga langkah maju bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pemerintahan di Kabupaten Bantaeng. Dengan harapan, hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa.
Promosi doktor Mahmuddin menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng. Dengan semangat untuk terus belajar dan berkontribusi, diharapkan akan lahir lebih banyak pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di bidang pemerintahan desa. (Oji Pajeka).