Risman melanjutkan bukti NH mampu mengatur waktu sesuai tanggungjawab telah diperlihatkannya dalam beberapa pekan terakhir. Setelah melakukan sosialisasi hingga ke pelosok daerah di Sulsel, NH langsung bergegas ke Jakarta untuk mengawal Munaslub Golkar.

“Sampai tadi (Kamis, 21 Desember), beliau (NH) masih memimpin Rapat Tim Pilkada Pusat yang dihadiri seluruh pimpinan DPD Golkar tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Pak NH juga kan masih Ketua Harian DPP Golkar,” ucap Risman yang turut hadir dalam rapat penting tersebut.

Lebih jauh, Risman mengatakan NH bertarung pada Pilgub Sulsel murni untuk membangun kampung dan menata kota. Pilihan mantan Ketua PSSI itu merupakan jalan pengabdian. Toh, sebenarnya ia punya kesempatan menjadi Ketua Umum Golkar, tapi malah mengantar koleganya, Airlangga Hartarto, terpilih secara aklamasi.

“Maju di Pilgub Sulsel itu merupakan jalan pengabdian bagi NH. Sedari awal, beliau kan sudah menegaskan tidak mengejar kekuasaan, apalagi harta. Niatnya murni untuk mengabdi membangun Sulsel. Begitu pula dengan Ustaz Aziz,” pungkas dia. (***)