Matasulsel.com, Luwu Timur || Desa Pongkeru yang sebelumnya dikenal merupakan basis kemenangan Partai Golkar di beberapa Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, tahun ini harus berlapang dada menghadapi Pilkada 2020 di Kabupaten Luwu Timur.

Pasalnya, dua tokoh masyarakat sebagai mesin pencari suara Partai Golkar di beberapa kontestasi Pileg dan Pilkada sebelumnya, resmi mengalihkan pilihannya dan memberi dukungan penuh kepada pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ir. Irwan Bachri Syam bersama H. Andi Muh. Rio Pattiwiri Hatta.

Hal itu disampaikan Hj. Rini Armiadi saat ditemui dikediamannya di Desa Pongkeru, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Minggu (16/08/2020) Siang.

Hj. Mama Arni sapaan akrabnya, salah satu Tokoh Perempuan yang aktif menyuarakan hak hak masyarakat di Desa Pongkeru ini, memantapkan pilihannya kepada pasangan IBAS-ARP di kontestasi Pilkada 2020 Luwu Timur.

“Pembangunan apa yang bisa di banggakan Pemerintah Daerah (Pemda) di Desa Pongkeru, tidak ada. Sawahnya saja masyarakat disini kalau hujan kebanjiran, sementara kalau masuk musim kemarau sampai kekeringan, itu karena kurangnya perhatian dari Pemda untuk memajukan sektor pertanian, khususnya yang ada di Desa Pongkeru,” celoteh Hj. Rini kepada pewarta, minggu (16/20).

Belumpi lagi masalah lain, tambah Hj. Rini, di Desa Pongkeru ini ada tambang nickel, tapi Pemda tidak ada jalan keluar ketika perusahaan berkonflik dengan masyarakat. Kami sendiri harus turun ke lapangan untuk menuntut pihak perusahaan terkait hak hak kami sebagai masyarakat lokal, dimana Pemda saat kami membutuhkannya, ketusnya.

Mesin pencari suara yang lainnya di Desa Pongkeru adalah Usman P, pria yang dikenal sebagai salah satu loyalis tulen Golkar di Desa Pongkeru ini, memantapkan pilihannya saat diwawancarai di acara Pelantikan Tim Kecamatan Pemenangan IBAS-ARP beberapa waktu lalu.

Usman menilai bahwa sumber daya alam yang ada di Desa Pongkeru tidak dikelola dengan baik oleh Pemda. Kami bersama masyarakat selalu menghadap ke Bapak Bupati meminta petunjuk terkait masalah sosial yang kami hadapi, tetapi tidak pernah ada realisasi yang nampak dilakukan oleh beliau (Husler-red), bebernya.

Harapan besar tokoh masyarakat yang akrab disapa Bapak Unna ini, agar kiranya ketika IBAS-ARP terpilih nantinya dapat menjadikan Desa Pongkeru ini sebagai Desa yang menjadi penunjang ekonomi di Kota Malili, khususnya dalam sektor pertanian, pertambangan, dan pemanfaatan sumber daya air, yang kiranya dapat dikelola dengan maksimal, harapnya.