Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin yang sudah sejak tahun 2020 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat disana terutama dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Dusun Cindakko yaitu Kopi, Gula dan Madu.

Diawal masuk ke Dusun Cindakko, Pertamina melakukan kegiatan penanaman kopi disana dilanjutkan dengan pengembangan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti pembuatan gula aren menjadi gula semut untuk dapat dijual dengan harga lebih tinggi serta budidaya lebah madu yang semula masih tradisional,

“Saat ini sudah dilakukan inovasi budidaya yang dapat dibudidayakan di depan rumah masing-masing warga serta masyarakat pun belajar bagaimana melakukan panen lestari,” ujar Fahrougi.

Berkat adanya LPHD Cindakko, produk-produk yang dibuat oleh masyarakat saat ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya dan dapat dipasarkan secara resmi.

Dimana Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin pun terus berkomitmen dalam membantu penetrasi pasar untuk produk-produk unggulan KOGUMA tersebut untuk dapat dijual ke segmen pasar yang tepat guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Cindakko.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi dan MoU bersama antara Perusahaan dengan pemerintah dalam hal ini KLHK serta LPHD Cindakko, program TJSL Cindakko Menyala (Mandiri Ekonomi, Jaya Sumber Daya Alam dan Lengkap Nutrisi) dapat ambil peran dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di Kawasan Perhutanan Sosial,” pungkasnya.

Program Cindakko Menyala ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk nomor 1 yaitu untuk mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan TPB nomor 8.**