“Stok BBM di terminal BBM di Sulawesi dipastikan aman, stok per hari ini (7/5) untuk stok Pertalite berada di kisaran 58 ribuan KL dengan rata-rata penyaluran harian 7 ribuan KL, stok Pertamax berada di kisaran 16 ribuan KL dengan rata-rata penyaluran harian 622 KL dan Stok Solar berada di kisaran 79 ribuan KL dengan rata-rata penyaluran harian 5 ribuan KL. Hal ini menunjukkan stok sangat aman untuk menghadapi arus balik libur lebaran,” ujarnya.

Selain itu, seperti hal yang diantisipasi sebelumnya pada masa arus mudik, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pun tetap menyiagakan layanan tambahan seperti 11 Kantong BBM Mobile yang disiagakan di titik – titik yang jauh dari suplai point Terminal BBM sehingga apabila terpantau terdapat SPBU dengan stok kritis, mobil tangki akan meluncur dan memangkas waktu penyaluran serta 123 SPBU Siaga yang buka operasional 24 jam.

“Seperti contohnya yang kami lakukan saat tinjauan jalur wisata ke Bira, kami menyiagakan 1 unit mobil kantong BBM di Bulukumba untuk mengantisipasi tingginya tingkat kemacetan lalu lintas sehingga stok BBM di SPBU lebih aman dan dapat memangkas waktu penyaluran. Selain itu, monitoring digitalisasi SPBU yang kami lakukan serta koordinasi dengan aparat dan pengusaha SPBU kami lakukan intens agar stok SPBU di seluruh lembaga penyalur dalam kondisi aman,” tegasnya.

Lebih lanjut Laode menghimbau kepada para pemudik untuk dapat mengisi penuh tangki BBM sebelum melakukan perjalanan jauh.

“Perjalanan jauh kami sangat rekomendasikan Pertamax Series dan Dex Series dengan angka Oktan Tinggi dan Cetane Tinggi yang memiliki keunggulan mesin menjadi lebih dingin, irit bahan bakar (efisiensi), keawetan mesin, dan meningkatkan perfoma mesin serta ramah lingkungan. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi My Pertamina, para pemudik juga akan lebih mudah untuk menemukan SPBU terdekat,” terangnya.