JENEPONTO, MATASULSEL – Posyandu Dahlia menjadi tuan rumah pertemuan yang bertujuan untuk melakukan monitoring dan pemantauan implementasi 3 pesan kunci serta Program PMBA di tataran Puskesmas, Rabu (17/9/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan dari UNICEF, Tanoto Foundation, Jenewa, Dinas Kesehatan, Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa, Babinsa, Babinkantibmas, kader posyandu, dan tokoh masyarakat setempat.

Pertemuan ini menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung kesehatan anak. Implementasi 3 pesan kunci dan PMBA adalah langkah strategis yang harus kita dukung bersama untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas.”

Nike France dari UNICEF Sulsel dan Michael Susanto dari Tanoto Foundation, memberikan arahan yang sangat berharga. Mereka menekankan pentingnya menganalisis kembali masalah penyebab stunting yang masih tinggi di Jeneponto, seperti tingginya angka perkawinan anak dan kurangnya konsumsi garam beryodium.

“Pendekatan konvergensi dalam penanganan stunting menunjukkan praktik baik kerjasama lintas sektor yang nyata dan efektif,” ungkap Nike.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi program. Ketua TP PKK Desa menekankan peran penting kader posyandu dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan mengajak semua pihak untuk lebih aktif dalam penyuluhan kesehatan.