Makassar, Matasulsel – Warga Beruanging yang menjadi korban kebakaran kemarin, Jum’at 21 April 2017 kecewa terhadap beberapa pemberitaan di beberapa media, kalau lokasi kebakaran tersebut di sebut – sebut sebagai kampung Narkoba.

Bagaimana tidak kami kecewa kata salah seorang korban kebakaran yang menghanguskan rumahnya dan nyaris tidak ada yang tersisa, ” Kami sudah terkena musibah, bukannya prihatin tetapi kami juga di sebut – sebut sebagai warga kampung Narkoba “, Kata Rahim (55) warga Beruanging, sabtu (22/4/17).

Dirinya (Rahim) mengungkapkan rasa kecewanya, ” kami sudah terkena musibah , rumah rata dengan tanah, anak – anak kami kebingungan mau tinggal di mana, bahkan sejumlah pakaian sekolah dan buku – buku pelajarannya ikut terbakar, lalu kemudian kami di hukum lagi dengan opini kalau yang terbakar itu adalah warga kampung Narkoba, faktanya bukan kami warga yang di maksud itu, kami warga kuburan beruanging “, Ungkap Rahim.

Kami tidak ingin kemudian dengan berkembangnya issu tersebut, jika korban kebakaran tersebut merupakan warga Kampung Narkoba, sekali lagi kami bukan warga mereka, kami tidak ingin kalau hukuman opini itu bisa merusak mental anak – anak kami yang tidak tau menahu perkara yang terjadi selama ini, sekarang anak – anak kami lagi berusaha untuk hidup tegar dengan musibah ini, meskipun hidup kami harus tidur diatas kuburan namun kami tidak akan pernah sudi untuk menjadikan mereka menjadi golongan – golongan pelanggar hukum, tutup Rahim. (*)´