Luwu Utara, Marasulsel – Pesantren Imam Syafe’i yang terletak di Desa Bone Subur Kecamatan Sabbang, membutuhkan ukuran tangan para dermawan untuk kelanjutan pendidikan dan taman baca Alqur’an bagi para santri.

Pesantren yang menggodok santri penghafal Alquran tersebut berasal dari masyarakat Desa Batu Alang, Teteuri dan Desa Bone Subur sendiri yang saat ini berjumlah 30 orang santri, memiliki ruang belajar beratap rumbia, berdinding seng dan papan dan berlantaikan semen kasar sebanyak 3 ruang belajar serta satu bangunan permanen untuk pemondokan para santri.

“Alhamdulillah, kondisi bangunan yang dibangun secara swadaya tersebut mendapat apresiasi orang tua santri untuk menitipkan anaknya belajar Alquran meski kondisi bangunannya belum maksimal, apa adanya,” ujar pengurus esantren Imam Syafe’i, Ustadz Ilham, seraya menuturkan lokasi bangunan yang luasnya berkisar 1 kapling tersebut belum mencukupi untuk sarana dan prasarana belajar layaknya sebuah sekolah pesantren.