Luwu Utara, Matasulsel – Pesawat Susi air dengan subsidi pemerintah kembali mengudara di langit Bumi Lamaranginang.

Hal itu usai Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani  melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perusda Simpurusiang dengan pihak Bandara Andi Djemma Masamba, Rabu (6/3).

Penandatanganan MoU ini merupakan program jembatan angkutan udara kargo perintis.

Kepala UPB Bandara Andi Djemma Masamba, Muhammad Sabu dalam laporannya menyampaikan tahun ini subsidi angkutan udara akan melayani lebih banyak melayani penerbangan, diantaranya:
* Rute Masamba – Seko sebanyak 516 penerbangan (Pulang Pergi)
* Rute Masamba – Rampi sebanyak 516 penerbangan (Pulang Pergi)
* Rute Seko – Palu sebanyak 172 penerbangan (Pulang Pergi)
* Seko – Tanq Toraja sebanyak 86 penerbangan (Pulang Pergi)
* Rampi – Tana Toraja sebanyak 86 penerbangan (Pulang Pergi).

“Total target penerbangan kita yaitu 1.380 dengan jumlah  penumpang yang diangkut sekitar 13.800,” terang Sabu.

Bupati Luwu Utara dalam sambutannya mengapresiasi peningkatan jumlah penerbangan yang disubsidi.

“Kita ketahui bersama pada tahun sebelumnya sekitar 12.000 penumpang, dan tahun ini ditargetkan 13.800. Khusus kargo tahun lalu hanya 600 ton, tahun ini meningkat hampir dua kali lipat yakni 1038 ton. Kami yakin dengan kerja keras target akan dicapai bahkan dilampaui, dan kita doakan yang penting Susi Air tetap dalam kondisi baik dan tak ada kendala,” kata Indah.

Tahun ini, dijelaskan Indah bahwa pengelolaan angkutan perintis kargo diserahkan kepada  Perusda.

“Diserahkan kepada Perusda, agar 1.036 ton jumlah yang diberikan kepada Pemda Luwu Utara dapat terkelola secara maksimal dan diperuntukan untuk kebutuhan masyarakat. Terimakasih yang mendalam dari masyarakat kami, mudah-mudahan perhatian pemerintah terhadap Luwu Utara semakin baik dari waktu ke waktu,” harap isteri dari Muhammad Fauzi ini.