Peserta KB Aktif di Sulsel Capai Angka 976 ribu PUS
Makassar, Matasulsel – Kepala Disdukcapildalduk dan KB Sulsel, Sukarniaty Kondolele Mengungkapkan Peserta program Keluarga Berencana (KB) aktif hingga triwulan kedua 2019 mencapai 976.559 pasangan usia subur (PUS), Sabtu (16/11/2019).
“Jumlah ini diharapkan terus meningkat, sehingga berkontribusi pada turunnya Unmet Need Nasional menjadi 2,8 juta pada 2020,” kata Kepala Disdukcapildalduk dan KB Sulsel, Sukarniaty Kondolele.
Dia mengatakan, untuk mendorong capaian itu pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pemangku amanahDisdukcapildalduk dan KB Sulsel yang diketuai Yuniar di Makassar.
Kegiatan tersebut mempertemukan para pemangku amanahyangberkaitan dengan upaya penyelenggaraan program KB. Sedangkan tujuan dilaksanakannya adalah mengidentifikasi jenis dan peran pemangku amanah dalam upaya peningkatan program KB.
“Pertemuan ini untuk menyepakati secara bersama mekanisme kerja pelibatan pemangku amanah dalamsetiap penyelenggaraan program KB secara partisipatoris, serta meningkatkan partisipasi pemangku amanah dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program KB tingkat Provinsi Sulsel,” imbuh Yuniar.
Sementara itu Sukarniaty mengatakan, pertemuan ini menjadi penting dan strategis, karena diharapkan ada keterlibatan konkrit para pemangku amanahddalam program KB, sehingga Unmet Need Nasional bisa turun menjadi 2,8 juta pada tahun 2020.
“Pencapaian peserta KB aktif di triwulan kedua tahun 2019 di Sulsel terealisasi sebanyak 976.559 pasangan usia subur,” ungkapnya.
Ia berharap, agar pertemuan ini memberikan implikasi yang positif karena isu KB berinterpolasi dalam berbagai persoalan. Tidak hanya tentang kesehatan reproduksi, akan tetapi semua akan logis jika pelaksanaan program KB melibatkan seluruh pemangku amanah agartujuan pergerakan program KB akan terwujud secara akseleratif.
Kegiatan ini dihadiri pejabat Dalduk KB Kabupate/Kota se Sulsel dan OPD terkait. Sedangkan pemateri dari BKKBN, Akademisi, pemerhati Dalduk dan KB, serta Organisasi Ikatan Bidan Indonesia.
Sumber : ANTARASULSEL
Editor : Syahrul