ANAMBAS. MATA SULSEL – Petani cengkeh di Kepulauan Anambas mengeluh karena harga anjlok turun drastis tidak seperti tahun sebelumnya.

Kini harga cengkeh petani turun 50% sehingga para pemilik dan petani pohon cengkeh hanya bisa terdiam mendengar harga yang begitu tidak masuk akal. Ri seorang petani cengkeh mengabarkan, bahwa menurutnya harga cengkeh akan menyulitkan para petani cengkeh.

Untuk itu, tentunya para petani inginkan terhadap pemerintah, agar dapat membantu permasalahan harga cengkeh yang naik-turun hingga 50% di tahun 2021 ini. AGAR petani cengkeh tidak merasa begitu merugi.

”Semoga dengan pemerintahan baru saat ini dapat membantu permasalahan harga cengkeh atau harga pasar lain-lainnya,” yang menyangkut petani,”ucap RI ke awak media, minggu (28/2/2021).

Harga cengkeh di Kabupaten Anambas sangat mematikan tidak seperti tahun sebelumnya. Besar harapan para petani cengkeh agar Pemerintah Kabupaten Anambas dapat membantu permasalahan harga cengkeh agar tidak begitu anjlok turun.

“Kalau 80% harga cengkeh turun dimana keuntungan bagi para pemilik pohon dan petani cengkeh. Sedangkan upah panjat saja sudah Rp.7000 per kilo. Dan upah racikan dari tangkai saja seribu perkilo dimana lagi keuntungan bagi kami,”terangnya sambil sedih,”pungkasnya.(Sumber : MT).(**).