Peternak Ayam di Gowa Hemat hingga 30% Penggunaan Listrik PLN
GOWA, MATASULSEL.COM – Seorang peternak Farouk Mappaseling Betta peternak ayam dari Desa Moncongloe, Kabupaten Gowa tampak sumringah saat dikunjungi oleh petugas PLN.
Dirinya mengaku bahagia dan turut merasakan dampak positif dengan hadirnya listrik dari PLN ke kandang peternakan ayamnya.
Usahanya semakin meningkat, operasional kandangnya kian efisien dan lebih ramah lingkungan.
“Sejak dibuka peternakan ayam kami sudah panen 2 kali, Alhamdulillah dengan bantuan PLN produktivitas dari peternakan ayam saya lebih baik,” ungkap Farouk.
Pemilik peternakan ayam berjumlah 60 ribu ekor ini mengakui, program Electrifying Agriculture PLN telah membantunya untuk membuat kandang yang tertutup atau closed house dan membawa dampak positif terhadap usaha peternakan ayam yang dikelolanya itu.
Dengan daya listrik terpasang sebesar 53 kilo Volt Ampere (kVA), ia meyakini kunci dari keberhasilan peternakannya adalah listrik.
Apalagi metode peternakannya menggunakan sistem closed house guna meningkatkan kualitas produk dan mengelola usahanya dengan lebih efisien.
“Listrik ibaratnya adalah oksigen untuk peternakan ayam, kami dapat menjaga suhu kandang dengan peralatan elektronik seperti kipas blower dan penghangat atau heater,” terangnya.