Sementara, Ichsan ‎Yasin Limpo memilih maju lewat jalur independen. Sehingga memunculkan peluang bagi calon lain untuk menyerobot dukungan Demokrat dan PPP versi Romahurmuziy.

“Saya kira kalau Bro Rivai bisa membuktikan kalau ia mampu mendapatkan rekomendasi partai politik, maka potensinya muncul kuda hitam di Pilgub nanti bakal terbuka. Apalagi kalau beberapa calon yang muncul saat ini, itu ada yang terjegal langkahnya maju berkompetisi,” paparnya.

Pola komunikasi Bro Rivai yang cair ke semua kubu dianggap sebagai kekuatan utama. Calon yang terjegal tentu akan memilih untuk tidak mendukung calon yang dianggap sebagai musuh.

“Prinsip enemy of my enemy is my friend biasanya akan berlaku pada situasi seperti itu. Komunikasi Bro Rivai yang cair ke semua kubu adalah modal besar untuk memantik dukungan calon-calon lain yang terjegal,”‎ imbuhnya. (*)