“Ukuran potensial itu, pertama adalah modal sosial. Seberapa besar elektabilitas/dukungannya, yang kedua adalah ketercukupan partai penggusung dan yang ketiga adalah endurence ekonomi atau seberapa kuat financial dalam menjalani pertarungan,” jelasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Juru Bicara DPW NasDem Sulsel, M. Rajab menegaskan bahwa dua nama yang dipertimbangkan NasDem di Pilkada Bone tentunya mereka adalah pemimpin yang diinginkan masyarakat Kabupaten Bone dan mampu tampil menjadi pemenang di kompetisi 5 tahunan ini. Pemimpin yang memiliki kompetensi untuk memajukan Bone menggapai impiannya.

“Kita Optimis, yang diusung NasDem nantinya di Pilkada Bone bisa memenangkan kompetisi,” cetus Legislator DPRD Sulsel itu. (*)