Makassar, Matasulsel – Perjalanan demokrasi di negeri indah ini memang pasang surut silih berganti, sesuai dengan era yang berlaku. Bersikap dewasa dalam politik adalah bagian dari pendewasaan kehidupan politik.

Itu ungkapan calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid (NH) menggambarkan kondisi politik Sulsel memasuki tahapan kampanye Pilkada Serentak 2018. Bagi NH, pilkada tahun ini harus lebih mengedepankan sikap kenegarawanan.

“Sikap kenegarawanan jangan sampai hilang dari sanubari,” ujar NH.

Jika sikap kenegarawanan dapat ditonjolkan oleh semua kandidat, NH yakin, perilaku curang yang penuh dengan adegan suap dan manipulasi tidak akan terjadi dalam Pilkada Sulsel.

“Kecurangan, politik uang hingga upaya saling menjatuhkan adalah hal yang dihindari sekaligus terlarang. Makanya aspek kenegarawanan harus hadir,” tuturnya.

NH menjelaskan, menonjolkan sikap kenegarawanan adalah salah satu bentuk kedewasaan dalam berpolitik. Jangan sampai, kata dia, hanya karena hubungan silaturrahmi putus.

“Jangan karena berbeda pendapat, berbeda pilihan, kemudian persaudaraan, persahabatan tercoreng. Artinya jangan memutuskan tali silaturrahmi, itu prinsip saya,” tegasnya.

“Saya kalau ketemu Pak Syahrul biasa, tidak ada apa-apa. Kalau ketemu kami peluk-pelukan, cipika-cipiki. Tidak semua calon bisa begitu, itulah kelebihan Nurdin Halid,” ucapnya menambahkan. (*)