“Saya instruksikan pegawai berjumlah 22 ribu, baik ASN maupun Non ASN, membawa satu lansia untuk divaksin, tentunya harus memperhatikan kondisi lansia tersebut, karena dari delapan, hanya satu yang layak divaksin, karena persoalan tekanan darah,” ujar Danny.

Selain fokus pada penanganan kesehatan, Danny tahun ini juga melakukan restorasi kota dengan memperbaiki jalan, membangun sirkuit, GOR dan revitalisasi lapangan Karebosi.

Revolusi pendapatan juga masuk dalam perhatiannya, termasuk konsentrasi peningkatan pendapatan pada  retribusi sampah dan perparkiran.

“Bukan hanya Bapenda, seluruh camat, lurah sampai tingkat rt rw harus berperan aktif meningkatkan pendapatan lewat 2 triliun, sehingga bukan hanya rt rw yang mendapat intensif, seluruh pegawai kita kasih intensif,” jelasnya

Dalam sistem Sombere’ Smart City Danny ingin  menciptakan ASN yang berakhlak, dengan membuat aplikasi untuk mengukur kinerja setiap SKPD.

“Kita buat aplikasi menilai kinerja ASN, 10 terbaik dan 10 terburuk, semua ada ukurannya, saya akan bentuk asesor di masyarakat, sehingga dalam melaksanakan tugasnya, camat dan  lurah tidak bisa bohong, semua akan diukur melalui IT,,” pungkasnya.