Terakhir ia menyebut bahwa pencapaian predikat WBK bukanlah hal yang utama, tapi bagaimana kita terus beresolusi, menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.

“Jika di akhir tahun nanti Rutan Makassar bisa mendapatkan buah dari kerja keras dan memperoleh predikat WBK, sebenarnya hasilnya bukan untuk pribadi. Namun berdampak luas, mulai dari warga binaan, masyarakat, diri kita dan keluarga,” ucapnya menutup amanat.

Apel deklarasi yang bertema “Transformasi Sumber Daya Manusia Digital” ini ditandai dengan penyematan Pin Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 secara simbolis kepada tiga perwakilan pejabat struktural dan staf oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar disusul dengan penandatanganan fakta integritas. (Humas Rutan Makassar)