“Momentum Hari Pendidikan Nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitik beratkan pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif,” harap Husler.

Karena itu, mulai tahun ini Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan SDM. Disinilah peran dan tanggungjawab seluruh insan Pendidikan dan Kebudayaan semakin besar dalam mendorong peningkatan kualitas SDM Indonesia.

“Penguatan karakter dan literasi warga negara merupakan bagian penting yang menjadi ruh dalam kinerja pendidikan dan kebudayaan yang memerlukan dan melibatkan semua komponen bangsa sebagaimana Ki Hajar Dewantara menempatkan nilai dalam tripusat pendidikan yaitu sekolah, rumah dan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu bentuk penguatan tripusat pendidikan adalah pelibatan keluarga dalam mendukung sukses pendidikan anak dan penguatan karakter pendidikan dan kebudayaan dimanapun berada.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Haruslah ikhlas dan tulus berkontribusi bagi usaha menguatkan pendidikan dan kemajuan kebudayaan Indonesia,” tandasnya.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengajak semua masyarakat untuk peduli dan empati terhadap warga yang terkena musibah banjir. “Momentum HUT ke-16 Kabupaten Luwu Timur ini kita peringati secara sederhana. Kita tunda beberapa acara hiburan. Kita berempati terhadap musibah yang di alami masyarakat kita,” kuncinya.

Usai menyampaikan Pidato, Husler didampingi Wakil Bupati, Irwan Bahri Syam, Ketua DPRD, Amran Syam, Ketua PN, Khairul, Sekda, Bahri Suli menandatangani Prasasti Pembangunan RKB Sekolah, penyerahan santunan/uang duka anggota Korpri yang meninggal dan penyerahan penghargaan terhadap pemenang Lomba O2SN serta FLS2N Tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2019.